Saya Tidak Bisa!, Benarkah?

Written By Wawan Setiawan on Wednesday, February 20, 2013 | 9:54 AM

Wednesday, February 20, 2013

Saya Tidak Bisa!. Kalimat yang sering sekali kita jumpai atau sering kita layangkan ketika dihadapkan dalam sebuah situasi tertentu.

Sebuah hal yang menarik adalah kalimat tersebut biasanya diucapkan ketika kita dihadapkan pada sebuah situasi atau kesempatan dimana kita bisa maju. Ya memang, wajar apabila kita tidak bisa. Namun apakah mereka yang bisa juga dulunya bisa begitu saja. Tentu saja tidak, tidak akan ada seorang bayi yang lahir tiba-tiba menjadi seorang pengusaha, tidak ada bayi lahir tiba-tiba jadi pembicara hebat.

Bagaimana pun hebatnya seorang, David Beckham, Jackie Chan atau siapa pun tetap saja saat lahir tidak bisa apa-apa kecuali yang bisa dilakukan bayi pada umumnya.

Saat Anda mengatakan tidak bisa, percayalah semua orang juga pernah tidak bisa. Saya bisa menulis sekarang, karena sejak dulu saya berlatih menulis. Tapi waktu bayi saya tidak bisa menulis. Anda tidak bisa, karena memang belum berlajar dan berlatih. Jadi intinya Anda mau atau tidak? Betul?

Setiap orang sebenarnya pernah dihadapkan pada situasi dimana kita tidak bisa melakukan suatu hal termasuk mereka yang sudah sukses di bidangnya. Namun apa bedanya mereka yang mahir dengan yang tidak bisa. Ya, karena mereka memiliki antusiasme untuk berani mencoba sedangkan kita selalu diliputi rasa takut dan akhirnya tidak mau mencoba.

Yukk, kobarkan semangat pagi ini.
Bisa!!!! :D
Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Saya Tidak Bisa!, Benarkah?
Read More | comments (5)

Jurus ampuh Menggapai Cita-cita

Written By Wawan Setiawan on Monday, February 18, 2013 | 10:21 PM

Monday, February 18, 2013

Apapun yang sedang anda tekuni sekarang pasti pernah berpikir atau setidaknya membayangkan tentang masa depan kita nanti. Memang semua tak akan pernah tahu tapi hati kecil kita sebenarnya sudah bisa memprediksikan. Cobalah duduk, pejamkan mata dan bayangkan seperti apa anda 5-10 tahun lagi? Sudah? Gimana hasilnya?

Bagi sebagian orang, masa depan menjadi sebuah prioritas yang amat sangat penting melebihi apa pun namun sebagian yang lain menganggap masa depan sebagai sebuah misteri yang menakutkan. Khawatir kalau-kalau pada suatu saat nanti kita malah bukan seperti apa yang di inginkan. Memang tidak ada yang tahu bahkan ramalan Mama Lauren yang terkenal itu pun belum tentu bisa menjawab.

Namun jangan khawatir, kabar baiknya adalah masa depan itu adalah tentang bagaimana mindset kita padanya, jika kita berpikir sukses maka kita akan sukses dan sebaliknya jika kita berpikir gagal maka kita akan gagal.

Tapi itu saja belum cukup. Dalam prakteknya justru sangat-sangat lebih menantang dan menguras tenaga juga pikiran dibanding kalimat sederhana yang di paparkan barusan. Semua tentu punya impian namun tidak banyak orang bisa meraih impian tersebut. Di depan sana akan ada aral rintangan yang bisa membuat pikiran berputar dan keringat bercucuran, hanya sedikit yang bisa melewati aral tersebut. Sementara sisanya memilih berhenti saja.

Ada satu jurus yang menurut saya ampuh dalam hal meraih impian dan cita-cita kita. Terima kasih kepada mas Ippho Santosa atas ilmunya. :D Oh iya nama jurus itu adalah "Jurus Memantaskan Diri"

Apapun yang sedang anda tekuni saat ini saya yakin anda ingin menjadi seeorang profesional di bidangnya. Walau anda karyawan sekali pun sepertinya bisa mengangkat jabatan dan tentu menaikan gaji bulanan anda. Ya, dengan jurus memantaskan diri.

Seperti inilah gambaran jurus memantaskan diri :

Jika anda berkeinginan menjadi seorang penari top dunia dan ingin jadi seperti mereka, anda pun sebenarnya bisa. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah, sudah pantaskah anda menjadi seorang penari? Coba koreksi gaya menari anda, gerakan-gerakan, maupun kesesuaian ritmenya. Menurut anda sudah pantaskah anda jadi seorang penari?

Kedua, coba bandingkan dengan seorang penari favorit top dunia yang anda agung-agungkan. Belajarlah darinya, coba bayangkan jika anda tiba-tiba terkenal sepertinya. (Ga usah dibayangin prosesnya just imagine aja ya). Bayangkan anda di tonton oleh seluruh manusia yang meliput setiap gerak-gerik tarian anda. Kira-kira, apa yang akan terjadi? Apakah semua penonton terkagum-kagum oleh gerakan tari anda? Apakah tarian anda sudah selincah atau bahkan melebihi penari favorit anda? Akankah mereka terhibur dan kembali memanggil anda untuk sebuah event lainnya?

Sebenarnya janganlah dulu berpikir akan menjadi seperti, tapi berpikirlah 'sudah pantaskah kita seperti'. Apa pun bidang yang sedang ditekuni cobalah lakukan seperti layaknya orang-orang besar lakukan. Tak usahlah dulu berpikir terkenal dan banyak uang, just do it, do the best! Pantaskan diri anda menjadi... maka insya Allah apa pun impian anda akan segera terwujud. :D
Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Jurus ampuh Menggapai Cita-cita
Read More | comments (1)

Kisah Inspiratif : Membeli Anjing Kecil

Written By Wawan Setiawan on Thursday, February 14, 2013 | 6:15 AM

Thursday, February 14, 2013

Kisah Inspiratif : Membeli Anjing Kecil
Seorang bapak-bapak penjual anak anjing terlihat sedang berdiri di atas topangan kayu. Nampaknya ia sedang memperbaiki plang yang rusak. Tangan kanan memegang palu sambil memukul-mukulkan paku ke plang yang terbuat dari kayu itu. Tiba-tiba dari samping kiri ada seseorang yang menarik lengan baju belakang sambil berkata,

"Pak permisi, bapak jual anak anjing kah??". kata anak itu.

"Oh iya dek, adek mau beli ya" kata penjual anjing.

"Iya pak saya mau beli, saya boleh lihat dulu anak anjingnya" anak perempuan kecil itu berkata dengan tampang lugu.

"Baiklah dek", bapak itu berkata sambil menghempaskan keringat yang mengucur di atas lehernya.

"Oh iya adek punya uang berapa?" kata penjual anjing.

"Saya punya segini pak", kata anak kecil lugu dengan paras cantik itu sambil menunduk, merogoh saku celana dan mengulurkan uang recehan.

Karena si bapak itu berhati baik, maka ia pun mengijinkan anak perempuan itu membawa pulang anjngnya.

"Oh ya sudahlah dek, bapak akan berikan anak anjing untukmu" kata penjual anjing sambil mengulurkan tangan dan membelai kepala bocah kecil nan lugu itu.

"Dolly kemarilah!!!", rupanya bapak itu menyahut anak-anak anjing miliknya.

Hal ini pun membuat perasaan anak kecil itu berbinar-binar.

Anak-anak anjing mulai keluar dari sarangnya. Sambil menggonggong merdu terlihat gumpalan bulu halus dan lembut. Namun anak kecil itu melihat anak anjing yang berlari pelan di belakang kerumunan anak anjing lainnya. Bahkan terlihat sangat pelan dan berjalan lunglai. Nampaknya kaki anak anjing itu bermasalah.

"Silahkan adek pilih mau yang mana?" kata bapak penjual anjing.

"Saya pilih yang itu pak!" sambil menunjuk ke arah anak anjing yang berjalan pelan tadi.

“Nak, kamu jangan pilih yang satu itu. Dia tak akan bisa berlari dan bermain bersamamu seperti anak anjing yang lainnya.” ucap penjual anjing.

Kemudian anak kecil itu menunduk sambil menyingkap celana panjangnya. lalu ia gulung celananya ke atas. Di sana terlihat penopang besi di sisi kaki si anak yang terlihat lebih kecil dari kaki yang satunya.

"Seperti yang bapak lihat, aku pun tidak bisa berlari dengan baik. Aku rasa ia akan senang bersama seseorang yang bisa dimengerti." kata anak kecil itu dengan suara lirih.

Teman, di dunia ini ada banyak orang yang ingin lebih dimengerti,
Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Kisah Inspiratif : Membeli Anjing Kecil
Read More | comments (62)

Cerita Dua Ekor Katak dalam Bejana

Written By Wawan Setiawan on Monday, February 11, 2013 | 9:11 PM

Monday, February 11, 2013

Diceritakan ada dua ekor katak yang sedang terapung dalam bejana yang berisi air susu. Mereka berdua terdiri dari katak hijau dan katak biru. Keduanya sedang berjuang keluar dari bejana berisi susu, beberapa kali mereka mendayung dan meloncat walau kelihatannya semua itu hanya sia-sia.

Katak biru berkata pada katak hijau, "wahai kawanku, sampai kapan kita terus meloncat dan mendayung? Saya sudah sangat letih sekali." Kemudian berkatalah katak hijau, "teruslah mendayung sahabatku, sekitar beberapa jam lagi akan ada seseorang yang mengeluarkan kita dari bejana ini".

Sejam berlalu namun belum terlihat seseorang pun yang datang menghampirr keduanya, "wahai sahabat, aku letih sekali. ingin rasanya ku tenggelam saja." katak biru berkata dengan pesimis. "Bersabarlah sekitar 2 jam lagi, pasti kita bisa keluar dari tempat ini" katak hijau memberikan nasihat.

Dua jam berlalu belum ada tanda-tanda akan ada seseorang yang datang menolong. Sementara katak hijau terus berjuang dengan penuh semangat, meloncat dan terus mendayung. Di lain hal, katak biru malah terlihat lemas tak ada gairah.

"Wahai sahabat, semangatlah kita bisa keluar dari tempat ini" katak hijau berkata. "Sepertinya aku sudah tidak kuat lagi sobat. Aku akan memilih untuk tenggelam saja, aku yakin kita tidak akan bisa keluar dari tempat ini" katak biru berkata dengan sangat pesimisnya. "Tidak, jangan begitu ayolah terus berjuang. Kita pasti bisa keluar dari tempat ini." katak hijau memberi nasihat.

Tanpa semangat yang berarti, akhirnya katak birupun memilih untuk tenggelam. Dan ia mati di telan bejana susu sementara katak hijau terus berjuang penuh semangat. Satu.dua.tiga jam berlalu dengan semangat tinggi katak hijau tersebut terus meloncat dan mendayung. Sampai akhirnya ia merasakan ada sesuatu yang memadat. Rupa-rupanya air susu tersebut berubah menjadi mentega. Katak hijau pun bisa keluar dengan selamat.

"Jangan pernah berhenti melangkah. Yakinlah akan ada titik terang bagi mereka yang pantang menyerah. Teruslah kobarkan semangat, hilangkan rasa pesimis dan putus asa. Pertolongan pasti akan datang ketika kita sudah tak mampu lagi berbuat."

Salam sukses.
Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Cerita Dua Ekor Katak dalam Bejana
Read More | comments (1)

Seperti Apa kita dimata orang lain?

Written By Wawan Setiawan on Saturday, February 9, 2013 | 11:51 PM

Saturday, February 9, 2013

Seperti Apa kita dimata orang lain?
Alkisah seorang bocah duduk termenung dalam lamunan di bawah rindangnya pohon cemara. Tentang sebuah masa depan, anak kecil itu sedang berpikir tentang seperti apakah dirinya 10 tahun yang akan datang, atau 20 tahun lagi, 30, 40,50, bahkan 100 tahun yang akan datang.

Pernah terlintas dalam sebuah artikel di sebuah surat kabar yang sering memunculkan nama-nama seperti Kartini, presiden Soekarno, Bung Hatta, dan sebagainya. Dalam benaknya, nama yang sangat lestari tersebut selalu tertata kuat dalam setiap hati warga Indonesia. Ya tentu karena jasa-jasa yang telah mereka berikan bagi negeri ini. Sekali lagi, ia bertanya kepada diri sendiri, "Akankah aku seperti mereka?"

Bak sebuah api yang kena hembusan udara kencang, begitu pun dengan dirinya. Sempat juga membayangkan tentang suatu saat nanti ketika tubuhnya terbujur kaku dalam bungkusan kain kafan, bahkan sudah berada dalam liang lahat. Apa yang akan orang lain katakan tentang dirinya? Masih adakah orang yang mengingat namanya? Atau justru dalam beberapa bulan saja mereka sudah melupakan namaku?

"Apakah ada daftar nama seperti yang aku baca dalam surat kabar?" Sepertinya semua belum terlambat. Suatu saat aku harus bisa memberikan manfaat kepada orang banyak seperti Bung karno, buing hatta atau juga ibu kartini. "Aku tak mau menjadi sampah." tegasnya.

What about you??

Ketika Alfred Nobel merenung dan mengubah tindakannya. Sejak hari itu ia melakukan banyak hal dalam bidang perdamaian. Namanya adalah Alfred Nobel dan kita mengenangnya hari ini dalam sebuah “monumen abadi” bernama Hadiah Nobel. mungkin kita juga bisa melakukan hal serupa. Pikirkanlah.

Apa yang akan kita wariskan kepada generasi penerus kita?
Seperti apa kita ingin dikenang?
Apakah orang-orang akan berkata hal-hal yang baik tentang kita?
Apakah orang-orang akan mengenang kita dengan cinta dan rasa hormat?
Renungkanlah, lalu ambil tindakan untuk mewujudkannyaRating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Seperti Apa kita dimata orang lain?
Read More | comments (2)

Kisah Blogger Sukses asal Indonesia, Penghasilan Ratusan Juta

Written By Wawan Setiawan on Monday, February 4, 2013 | 11:25 PM

Monday, February 4, 2013

Kisah Blogger Sukses Indonesia
Dunia internet marketing memang menjadi suatu hal yang baru dan belum cukup diminati oleh masyarakat Indonesia jika dibanding dengan beberapa negara luar seperti India, Singapura, China, dan lain-lain. Padahal potensi pendapatan yang dapat kita raih dari internet marketing bisa dibilang luar biasa. Dengan hanya duduk di depan PC atau Laptop kita bisa menghasilkan uang hingga puluhan bahkan ratusan juta lewat internet. Nah, hal ini pulalah yang dilakukan oleh seorang blogpreneur sukses asal Makasar, Asri Tadda.

Asri memulai aktivitas blogging pada akhir tahun 2012, pada awalnya beliau menulis beberapa artikel di blog hanya untuk keperluan pribadi, curhat-curhat online lah istilahnya. Kegemarannya dalam menulis membuat pria yang kuliah di Fakultas Kedokteran UNHAS tersebut semakin gila dengan aktivitas ngeblog. Bahkan disela-sela kesibukan kuliah, ia sering bolos mangkal di warnet dekat kampus.

Waktu terus berlanjut sampai akhirnya beliau menemukan titik terang dari aktivitas ngeblog yang selama ini ia lakukan. Ia sedikit demi sedikit mulai mengenal Blog Monetizing. Blog monetizing adalah cara bagaimana kita mendapatkan uang melalui aktivitas ngeblog yang dilakukan.

Beliau mengawali langkahnya melalui salah satu blog adversiting yang dikembangkan oleh Google yang bernama Google Adsense. Dari sana ia pernah suatu waktu mendapatkan $400 USD yang ia gunakan untuk menraktir teman-temannya di kampus. Perjalanannya terus berkembang sampai akhirnya ia punya penghasilan tetap rata-rata $1000 USD per bulannya.

Waktu terus berjalan sampai akhirnya ia mendapatkan banned atau dipecat dari Google karena alasan pengetahuan yang tidak memadai mengenai blogging dan juga bahasa inggris yang pas-pasan dan masih terkesan belepotan (dulu Google adsense belum support bahasa Indonesia sehingga kita harus membuat blog-blog bahasa inggris untuk bisa mengikuti program ini, kini, mulai awal tahun 2012 Google Adsense sudah support bahasa Indonesia).

Beliau tidak menyerah, sampai akhrinya ia mengikuti program make money blog yang lain yaitu program paid review. Dengan koleksi jumlah 50 blog dari salah satu penyedia hosting gratis blogspot, dimana kesemuanya blognya berbahasa Inggris. Dari sana ia terus berjuang mencari recehan dollar.

Waktu terus berjalan sampai akhirnya ia mendapatkan pendapatan dari penjualan link tersebut berupa jumlah minimal Paypal yang dapat di ambil yaitu $100. Kemudian Asri membeli jasa hosting seharga US$ 95 serta domain US$ 10. Maka, Asri resmi berpindah dari blog gratis ke blog profesional. "Tantangan terbesar saya saat itu, saya tidak tahu marketing dan bahasa Inggris pas-pasan," ujarnya.

Setelah berpindah ke self-hosting, Asri nekat mendirikan beberapa bisnis, diantaranya jual beli artikel online yang bernama Article Trade. "Hasilnya lumayan. Sehari bisa laku 50 artikel. Padahal artikel sepanjang 200 kata saja sudah bisa dibanderol harga US$ 5. Untuk fee penulis US$ 2, masuk saku saya US$ 3," kenang Asri.

Selain bisnis Article Trade, Asri juga mendirikan bisnis internet marketing lainnya yaitu jasa SEO (Search Engine Optimatization), jaringan blog advertising, layanan iklan baris, dan lain-lain. Dari semua bisnis online yang ia tekuni tersebut, Asri bisa meraup omzet sekitar Rp 300 juta padahal, dia hanya dibantu sekitar 13 karyawan.

Sepak terjangnya terus berkembang, pada tahun 2008 ia berhasil mendapatkan juara kedua ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) tingkat nasional. "Pada awalnya saya tidak menyangka bakal menjadi juara, karena menurut saya bisnis yang saya tekuni itu tidak real semuanya online, tidak kelihatan secara kasat mata. Namun alhamdulilah saya bisa mendapatkan juara kedua." ujar Asri.

Keberhasilan di ajang wirausaha mandiri tersebut menjadi energi yang cukup besar. Sepulangnya dari sana, Asri dengan beberapa teman mendirikan sebuah perusahaan yang bernama AstaMediaGroup. Perusahaan ini bergerak di bidang internet marketing termasuk mendirikan sebuah Sekolah Blog pertama di Asia.

Bagaimana anda tertarik mengikuti jejak Asri Tadda?Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Kisah Blogger Sukses asal Indonesia, Penghasilan Ratusan Juta
Read More | comments (31)

Kata-kata Mutiara di Pagi Hari

Written By Wawan Setiawan on Friday, February 1, 2013 | 9:42 AM

Friday, February 1, 2013

Pagi hari merupakan awal menghimpun sebuah kekuatan dalam diri manusia. Semangat di pagi hari akan memberikan energi luar biasa untuk produktivitas sepanjang hari. Energi itu harus selalu ada dan terpelihara pada pagi hari. Untuk memompa semangatmu, berikut ini adalah beberapa kata-kata Mutiara yang semoga bisa memberikan energi di permulaan hari ini.

Berikut adalah Kata-kata Mutiara di Pagi Hari :

"Kejujuran berarti berdamai dengan diri sendiri, ketika berbohong sudah pasti kita telah memulai sebuah konflik yang akan menghancurkan kita sendiri"

"Kesulitan hidup bukan untuk di tangisi tapi justru harus disyukuri. Karena kesulitan hidup itulah yang akan mengantarkan kita kepada sebuah keberhasilan."

"Keyakinan akan membawamu menuju kepada sebuah dimensi bahkan kadang menjadi hal yang tak masuk akal bagi orang lain."

"Lakukan apa yang bisa kamu lakukan hari ini. Sudahlah lets move."

"Bukan masalahnya yang sulit tapi kitanya aja yang belum bisa. Kalau terus di coba pasti bisa"

"Daripada sibuk mencari seorang motivator hidup lebih baik jadilah motivator untuk diri sendiri. Murah, mudah, dan gagah".

"Apapun bidangnya bukan masalah gampang atau tidaknya bidang itu tapi seberapa jauh kita berusaha. Disitulah mental kita di uji. Apakah kita layak atau tidak?".

"Jangan terlalu mencemaskan sesuatu yg tak berarti, kamu hanya menciptakan sebuah masalah yg memang tak pernah ada pada awalnya."

"Jika ada orang yang melukai dan menyakiti perasaan ini, Biarkan saja. Yang terpenting bukan kita. Tetap hormati dan balas dengan kebaikan-kebaikan."

"Kebahagiaan bukanlah disaat kita memiliki kesempurnaan, namun ketika kita dapat menerima ketidaksempurnaan dengan tulus dan ikhlas.."

"Apalah untungnya membicarakan aib orang lain? Lebih baik bicarakan kebaikannya,lebih enak didengar,lebih bersahabat, & tentunya dapat pahala".

Demikian beberapa  Kata-kata Mutiara di Pagi Hari.
Semoga bermanfaat.

Thanks to Embunsyurga
Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Kata-kata Mutiara di Pagi Hari
Read More | comments (1)

Doa Persembahan untuk Tuhan

Jaman yang semakin canggih, dulu ke tanah suci harus benar-benar berjuang, melewati badai dan ombak besar kini cuma hitungan jam bisa sampai ke tempat tujuan tanpa kendala yang berarti. Woww teknologi sekarang memang sudah luar biasa.

Manusia pun merasa dirinya bangga sebagai penguasa jagat raya karena prestasi nan luar biasa dari terbang ke angkasa sambai menambus hingga ke bulan. Namun sadarkah siapa yang benar-benar berkuasa di dunia ini? Sudah lupakah kita akan dzat yang Maha Agung dan Maha Kuasa?

Entah apa aku pun tak tahu, kebaikan Tuhan kepada manusia sungguh tak ada duanya. Walau pun hamba-hambanya lalai, selalu berbuat dosa, bahkan tidak ingat akan keberadaannya sekalipun (Astagfirullah) Dia selalu memberi nikmat tak ada duanya di dunia ini. Dia benar-benar seorang yang adil, tak peduli apakah manusia itu baik atau tidak, Dia selalu memberikan nikmat.

Namun apa sesungguhnya yang setiap hari benar-benar kita persembahkan padanya? Jika saja Tuhan punya sebuah email atau bisa dikirimi surat mungkin kita setiap menit bahkan setiap detik tiada kata-kata yang kita terima selain kata maaf karena dosa yang selalu kita lakukan, "Oh Tuhan, maafkanlah semua dosa dan khilaf yang telah ku perbuat"

Lagi-lagi dosa,dosa, dan dosa. Apa yang sebenarnya manusia miliki adalah dosa. Maka itu pulalah yang sering dipersembahkan oleh manusia setiap hari.

Memiliki dosa adalah sebuah keniscayaan, tapi pengakuan terhadap dosa itulah yang harus benar-benar manusia sadari.

Ketika diri ini sudah tidak mengakui akan dosa maka tak ada hal yang selalu dilakukan setiap hari kecuali dosa. Mengakui dan menyadari dosa juga berarti merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Tuhan. Ya mari kita akui saja.

Jika engkau tahu betapa banyaknya dosa yang kau sendiri mungkin menyadarinya. Sebesar apa? Bukit? Gunung? atau seluas samudera? atau mungkin bahkan tak bisa terhitung bak butiran pasir yang ada di gurun sahara. Sebesar itukah dosa kita.

Sekarang mari sejenak tutup mata kita dan sadarilah betapa banyak dosa yang kita perbuat. Lihatlah betapa banyak orang yang masih saja tidak benar-benar mengakui kesalahannya. Coabalah lihat mereka-mereka yang berkicau ria di pengadilan sana. Mereka yang tak pernah sadar akan kesalahannya, mereka yang selalu menumpuk dosanya.

Katakan pada Tuhan hari ini, “Tuhan, tidak ada yang kupersembahkan untukMu hari ini kecuali seluruh dosaku. Semoga segala kebaikan bisa sedikit menghapus setumpuk dosaku."
Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Doa Persembahan untuk Tuhan
Read More | comments

About Me

My photo
Subang, Jawa Barat, Indonesia
 
Copyright © 2011. Sang Pemenang . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website