Banyak sekali orang yang hidup tanpa sebuah arah yang menuntun dirinya menuju sebuah tujuan yang dituju. Kebanyakan dari mereka hanyalah hidup layaknya air mengalir yang mengikuti begitu saja kemana akan membawanya. Alhasil hidup pun akan monoton dan nasibnya tak akan pernah berubah. Karena sesungguhnya yang bisa mengubah nasib itu adalah diri kita sendiri. Segeralah beranjak dari tempat duduk anda dan segeralah tetapkan sebuah tujuan hidup.
Setelah menetapkan tujuan hidup, ambil ballpoint. Untuk apa? Yang jelas bukan untuk di jual ya. Hehe. Segeralah tulis target-target hidup. Tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Sebuah penelitian dilakukan dia salah satu Universitas di Amerika Serikat, Yale University pada tahun 1954 yang melibatkan mahasiswa di kampusnya. Penelitian memantau siswa-siswa yang sudah menuliskan tujuan hidup di masa depan dan mahasiswa yang tidak menuliskan tujuan hidupnya. Setelah 20 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1974 sebanyak 3 % dari siswa yang menuliskan tujuan hidupnya mempunyai penghasilan yang lebih besar ketimbang dengan siswa lain yang tidak menuliskan tujuan hidup. Segeralah tulis tujuan hidup anda karena itu akan sangat berguna sebagai sebuah arah agar hidup anda tidak melenceng dari tujuan selain itu ia juga sebuah doa dan juga sebagai deadline bagi kita dalam bertindak.
Salah satu kesalahan seseorang dalam menggapai tujuan atau misi hidupnya adalah ia tidak tahu cara menggapai tujuan. Banyak sekali orang yang terjebak dalam sebuah konsistensi yang salah kaprah dimana ia memiliki keyakinan bahwa sukses akan bisa dilakukan hanya dengan caranya sendiri. Belajarlah dari seseorang yang sudah sukses, bisa dari bukunya, video atau pun mengikuti seminarnya. Kita bisa mempelajari bagaimana ia menggapai kesuksesannya sehingga kemudian bisa kita terapkan pada hidup kita.
Setelah itu marilah kita memonitori tindakan-tindakan yang mungkin kita lakukan apakah tindakan kita masih dalam jalur atau mungkin melenceng dari target-target hidup. Banyak sekali orang yang malah mengerjakan sesuatu yang lain karena jenuh dalam mengerjakan sesuatunya, untuk itu tetaplah focus pada target-target hidup kita. Jangan mudah menyerah oleh keadaan apapun.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses.
Setelah menetapkan tujuan hidup, ambil ballpoint. Untuk apa? Yang jelas bukan untuk di jual ya. Hehe. Segeralah tulis target-target hidup. Tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Sebuah penelitian dilakukan dia salah satu Universitas di Amerika Serikat, Yale University pada tahun 1954 yang melibatkan mahasiswa di kampusnya. Penelitian memantau siswa-siswa yang sudah menuliskan tujuan hidup di masa depan dan mahasiswa yang tidak menuliskan tujuan hidupnya. Setelah 20 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1974 sebanyak 3 % dari siswa yang menuliskan tujuan hidupnya mempunyai penghasilan yang lebih besar ketimbang dengan siswa lain yang tidak menuliskan tujuan hidup. Segeralah tulis tujuan hidup anda karena itu akan sangat berguna sebagai sebuah arah agar hidup anda tidak melenceng dari tujuan selain itu ia juga sebuah doa dan juga sebagai deadline bagi kita dalam bertindak.
Salah satu kesalahan seseorang dalam menggapai tujuan atau misi hidupnya adalah ia tidak tahu cara menggapai tujuan. Banyak sekali orang yang terjebak dalam sebuah konsistensi yang salah kaprah dimana ia memiliki keyakinan bahwa sukses akan bisa dilakukan hanya dengan caranya sendiri. Belajarlah dari seseorang yang sudah sukses, bisa dari bukunya, video atau pun mengikuti seminarnya. Kita bisa mempelajari bagaimana ia menggapai kesuksesannya sehingga kemudian bisa kita terapkan pada hidup kita.
Setelah itu marilah kita memonitori tindakan-tindakan yang mungkin kita lakukan apakah tindakan kita masih dalam jalur atau mungkin melenceng dari target-target hidup. Banyak sekali orang yang malah mengerjakan sesuatu yang lain karena jenuh dalam mengerjakan sesuatunya, untuk itu tetaplah focus pada target-target hidup kita. Jangan mudah menyerah oleh keadaan apapun.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses.
0 comments:
Post a Comment