Bagaimana menciptakan sebuah Keajaiban

Written By Wawan Setiawan on Thursday, June 21, 2012 | 9:06 AM

Thursday, June 21, 2012

Keajaiban. Sebuah kata yang banyak sekali menghiasi pikiran dan juga di impi-impikan banyak orang, begitu pun penulis ;-). Setiap malam dan mungkin setiap saat kita berdoa kepada Tuhan agar bisa diberikan sebuah kebahagiaan dan kenikmatan untuk hidup di dunia ini. Pernahkah terlintas di benak kita tentang kedatangan sebuah keajaiban? Atau apakah anda adalah orang yang sedang menanti sebuah keajaiban?

Beberapa waktu yang lalu terjadi persaingan yang sengit di pertandingan terahir Liga Inggris. Pertandingan ini adalah pertandingan yang sangat menentukan bagi MU dan Man City dalam meraih gelar juara mengingat jumlah perolehan poin keduanya sama. Man City lebih di unggulkan karena mereka memiliki jumlah selisih gol yang lebih banyak ketimbang MU. Kala itu MU akan berhadapan dengan tuan rumah Sunderland sementara Man City melawan tamunya QPR. Di babak pertama MU sukses mengungguli tuan rumah Sunderland 1-0 berkat gol dari Wayne Rooney dan di pertandingan lain Man City juga unggul 1-0 atas tamunya QPR berkat gol dari pablo Zabaleta.

Namun pada babak kedua tepatnya pada pada menit ke 48' Man city di kejutkan sebuah gol yang di sarangkan oleh Djbirril Cisse yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sementara di pertandingan lain MU masih unggul 1-0 atas Sunderland. City berusaha menyamakan kedudukan. Dengan sangat gencarnya serangan pun dilakukan oleh David Silva dan kawan-kawan namun na'as serangannya belum juga menuaikan hasil. Asik menyerang City justru malah kebobolan tepatnya pada menit ke 66' Jarnie Mackie membuat penonton di Etihad Stadium terdiam. Skor 2-1 Man City tertinggal. David Silva dan kawan-kawan berusaha membalikan keadaan namun na'as setiap serangan yang di buat selalu berhasil di halau oleh lini pertahanan QPR padahal Man City membutuhkan kemenangan jika ingin mendapatkan gelar juara jika kedudukan seri pun Man City harus rela memberikan Trophy juara ke rekan tim sekotanya Man United mengingat MU sudah unggul 1-0. Sampai menit ke 90 City belum juga menyamakan kedudukan kemudian. Serangan demi serangan di lancarkan namun sayang belum juga menuaikan hasil. Terlihat mimik kekecewaan dari penonton di seluruh stadion Etihad.

Dari pinggir lapangan terlihat seorang pengatur pertandingan mengangkat sebuah papan yang memberikan penambahan jeda sisa waktu 4 menit. Serangan demi serangan di lancarkan hingga kemudian Edin Dzeko pada menit 90+2' yang berdiri bebas di tengah kerumunan pemain belakang QPR dan menyambut umpan lambung dari David Silva kemudian membuahkan gol mengubah skor menjadi 2-2. Skor 2-2 belum bisa mengantarkan City menuju gelar juara mengingat di pertandingan lain MU sudah menang 1-0 melawan Sunderland. Terdengar sorak sorai pendukung MU di stadiium tuan rumah Sunderland sementara dari pinggir pertandingan di Etihad Stadium terlihat pelatih Man City (Robert Mancini) berusaha memotivasi anak didiknya agar terus berjuang mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Alhasil keajaiban pun datang pada menit akhir pertandingan 90+4' Kun Aguero menjadi pahlawan City dan Man City pun menang dengan skor 3-2 dan berhasil menjadi juara Liga Inggris musim 2011-2012. Setelah gol itu pertandingan pun berahir dan di ikuti dengan penyambutan penonton ke tengah lapang ikut merayakan pesta pemberian Trophy Liga Inggris.

Dari pertandingan tersebut ada hikmah di balik keajaiban yang dialami oleh Man City. Pertanyaannya adalah bisakah kita menciptakan keajaiban? Jawabannya adalah 'BISA'. Lihatlah betapa gigihnya perjuangan yang di lakukan oleh pemain Man City. Hanya dalam 4 menit penambahan waktu bisa mencetak 2 gol. Sementara apa jadinya jika semangat anak didik Roberto Mancini itu malah berkurang dan menjadi pesimis mengingat sangat tidak mungkin mencetak 2 gol di sisa waktu pertandingan?

Keajaiban datang pada penghujung pertandingan gol pun tercipta. Hasil perjuangan gigih yang dilakukan dan semangat pantang menyerah serta sebuah optimistis semua pemain membuat Man City meraih gelar juara Liga Inggris. Menurut anda hal apakah yang membuat City mendapatkan sebuah keajaiban? Ya. Anda benar. Ketika City terus menerus berjuang mencetak gol dengan optimistis semua pemain dan dengan dorongan sang pelatih hingga kemudian terciptalah sebuah keajaiban. Begitu pun dengan hidup kita. Jika kita ingin menciptakan sebuah keajaiban maka terus menerus lah berusaha dan jangan pernah menyerah dengan keadaan apalagi putus asa. Buang jauhlah sifat pesimistis dan tetaplah optimis bahwa kita pasti bisa mendapatkan sesuatu yang kita inginkan maka Insya Allah akan terciptalah sebuah keajaiban.

Jadi, semangat pantang menyerah dan terus berusaha itulah yang akan membuat keajaiban datang pada hidup kita. Jika ingin mendapatkan keajaiban namun hanya menghiasi pikiran saja tanpa di iringi oleh usaha yang maksimal, jangan harap keajaiban itu akan datang. Karena Tuhan hanya akan memberi kepada hambaNya yang mau berusaha. Siapkah anda menciptakan keajaiban???

Semoga bermanfaat.
Salam sukses.






Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Bagaimana menciptakan sebuah Keajaiban
Read More | comments

Manfaatkan setiap waktu anda

Written By Wawan Setiawan on Thursday, June 14, 2012 | 9:34 AM

Thursday, June 14, 2012

Apa yang akan anda lakukan jika ada seseorang yang memberikan anda uang senilai $86.400 untuk di belanjakan setiap harinya dan setiap malam pada penghujung hari tepat pada jam 24.00 orang itu akan mengambil kembali sisa uang yang masih anda miliki. Tentunya anda akan membelanjakan uang anda semuanya dan sebaik-baiknya bukan? Begitupun dengan hidup kita. Setiap hari kita memiliki waktu 1 hari senilai 86.400 detik. Apa yang akan kita lakukan selama selang waktu 1 hari tersebut? Apakah dengan waktu tersebut kita sudah mengisi hari-hari dengan sesuatu hal yang bermanfaat atau sebaliknya. Kita malah mengisinya dengan sesuatu hal yang tidak bermanfaat alias wasting time (buang-buang waktu).

Waktu terus berjalan tanpa henti sementara apa yang akan terjadi jika kita hidup hanya berjalan di tempat?. Candaan dan gurauan ria menikmati indahnya kehidupan yang tanpa kita sadari betapa keriputnya pipi kita yang dulu masih kencang dan tampan. Betapa gontaynya langkah kita sementara dulu masih gagah dan berlari dengan kencangnya. Betapa banyak rambut-rambut putih yang menghiasi kepala kita menandakan diri ini sudah berumur senja. Tanpa kita sadari hidup ini tahu-tahu sudah meninggalkan bekas-bekas kemanulaan. Lantas sudah untuk apakah waktu yang sudah beranjak tersebut? 

Sobat hidup ini adalah sebuah rentetan waktu dari detik yang sedang kita jalani menuju ke menit dan terus melaju ke angka jam dan hari, minggu, bulan, dan tahun. Sudah sejauh manakah kita memanfaatkan waktu itu untuk kebahagiaan dan kesuksesan kita?

Time is money. Begitulah pepatah orang Amerika yang mengibaratkan waktu itu dengan nilai uang. Artinya ketika sedetik saja mereka membuang-buang waktu maka akan hilanglah nilai uang yang harusnya menjadi miliknya. Ini menandakan bahwa tingkat etos kerja orang sana sangat menghargai sekali akan waktu. Dalam agama islam juga ada pepatah "Time is word" artinya waktu adalah pedang. Ketika kita tidak memanfaatkan setiap waktu yang kita miliki maka ianya akan membunuh kita. Betapa tidak, ketika kita hanya berleha-leha menjalani kehidupan ini, sementara seharusnya ada banyak sekali yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan hidup kita. Betapa celakanya kita. Yang ada hanyalah penyesalan di akhir hayat kita. Subhanallah. Semoga kita adalah orang-orang yang pandai mengatur setiap waktu yang kita miliki. ;)

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN cobalah tanyakan pada siswa yang gagal naik kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN cobalah tanyakan kepada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU cobalah tanyakan kepada edotir majalah mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SEHARI cobalah tanyakan kepada seseorang bapak yang mencari uang untuk keperluan sehari-harinya.
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM cobalah tanyakan kepada seseorang yang menunggu kekasihnya bertemu.
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT cobalah tanyakan kepada orang yang ketinggalan pesawat terbang.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK cobalah tanyakan kepada orang yang terhindar dari kecelakaan.
Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK cobalah tanyakan kepada peraih medali perak olimpiade.

Manfaatkanlah setiap waktu anda!.

Semoga bermanfaat.
Salam sukses.

Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Manfaatkan setiap waktu anda
Read More | comments

Sukses itu sebuah pilihan.

Written By Wawan Setiawan on Wednesday, June 13, 2012 | 9:36 AM

Wednesday, June 13, 2012

Setiap orang pasti ingin sukses. Siapa sih orang di dunia ini yang tidak ingin yang namanya sukses? Ketika kita berbicara tentang kesuksesan, akan terbesit dalam pikiran kita yaitu tentang penggapaian impian dan cita-cita kita. Misal kita mempunyai impian untuk memimpin sebuah perusahaan, bercita-cita menjadi pemain sepakbola terkenal di dunia, menjadi penyanyi terkenal, dan sebagainya.

Sukses adalah ketika apa yang kita impikan dan cita-citakan menjadi kenyataan. Misal seseorang sangat menginginkan atau mempunyai sebuah impian memiliki sebuah kehidupan yang bahagia. Memiliki sebuah rumah mewah beserta isinya, harta berlimpah, mobil banyak, isteri cantik, anak yang berbakti, dan kehidupan yang harmonis. Maka seseorang dikatakan sukses tatkala semua yang di impikannya tersebut menjadi kenyataan.

Definisi sukses setiap orang pasti berbeda-beda. Misal bagi orang tertentu sukses adalah ketika menjadi seorang guru yang berpenghasilan tetap namun bagi orang lain kondisi tertentu belum di katakan sukses karena sukses menurutnya adalah ketika menjadi seorang bupati atau gubernur. Yes, It depend on your dream. 

Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah semua itu about the struggle atau tentang kerja keras. Yaitu kerja keras dalam menggapai kesuksesan tersebut. Semua orang ingin sukses namun tidak semua orang mau untuk bekerja keras. Tukul Arwana bilang " Jadikanlah mimpi anda sebagai tujuan hidup tapi jangan biarkan hidup dalam mimpi". Artinya, jangan biarkan mimpi-mimpi kita menjadi angan-angan atau sekedar mimpi di siang bolong saja tapi jadikan impian kita untuk berusaha dengan gigih dan bekerja keras untuk menggapainya. Jadi apapun cita-cita dan impian kita, kuncinya adalah kita harus kerja keras untuk menggapainya. Right??

Seperti ombak yang tak pernah berhenti menghantam bebatuan, seperti air yang tak akan pernah berhenti untuk mengalir, dan seperti udara yang selalu berhembus. Tak akan ada kata menyerah sebelum kita gapai semua mimpi-mimpi kita. Lihatlah betapa hancurnya bebatuan karena terpaan ombak yang terus menerus, lihatlah betapa hancurnya pepohonan karena tiupan angin yang terus menerus, dan lihatlah tetesan air yang menghancurkan sebuah batu ketika menetes dengan terus-menerus. Semuanya karena kerja keras yang terus menerus tanpa pernah mengenal kata menyerah apalagi putus asa.

So, sukses adalah sebuah pilihan. Semuanya tergantung kepada anda. Mau sukses? Ya anda harus bekerja keras. Enggan bekerja keras? Jangan harap ingin sukses. Lihatlah betapa banyak rintangan dan cobaan yang dihadapi orang-orang yang sudah sukses dalam hidupnya. Cobalah tengok bagaimana usaha-usaha yang dilakukan Thomas Alva Edison dalam menekuni usahanya. Ya anda benar. Dia mengalami kegagalan lebih dari 1000 kali namun apakah dia menyerah? Tidak, dia terus berjuang sampai akhirnya membuat sebuah bola lampu yang mampu menerangi kehidupan sampai saat ini. Lihatlah betapa Wright bersaudara tidak pernah merasa putus asa walau mereka disebut orang gila karena ingin menjadi manusia yang bisa terbang. Namun semua orang terpanah ketika mereka menciptakan sebuah alat untuk terbang dan berhasil melayang di angkasa. Jadi tunggu apa lagi??

Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam sukses.






Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Sukses itu sebuah pilihan.
Read More | comments

Jangan Takut Gagal

Written By Wawan Setiawan on Friday, June 8, 2012 | 10:48 AM

Friday, June 8, 2012

Bagi sebagian orang kegagalan dianggap sebagai moment yang paling menyedihkan dan menyakitkan dalam hidup. Ketika menemui kegagalan orang ini justru terlarut dalam penyesalannya. Dengan berjuta alasan dia menyalahkan keadaan dan dirinya sendiri. Terasa sangat menyakitkan mungkin, bahkan ingin rasanya kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan-keslahannya. Pikiran tersebut tak pernah berhenti menghantui dirinya.

Bagaimana dengan sobat semua? Pernahkah sobat merasakan sebuah kegagalan? Saya yakin siapapun sobat, Berasal dari latar belakang manapun baik orang kaya, keturunan para raja, atau anak seorang presiden, atau pun seorang anak dari wakil RT (uppsss) pasti pernah mengalami sebuah kegagalan.

Ketakutan adalah sifat alami yang dimiliki semua manusia. Adalah suatu hal yang wajar jika kita menakutkan sesuatu yang akan mengancam keberlangsungan hidup kita. Namun bagaimana kalau yang kita takutkan adalah kegagalan? Apakah kegagalan itu akan mengakhiri perjuangan hidup kita begitu saja? Apakah dengan menyesali kegagalan masalah akan menjadi lebih baik?

Ketika kita menemukan sebuah kegagalan sebenarnya ada sebuah campur tangan Tuhan untuk mendidik kita. Dari kegagalan itulah kita bisa mengambil pelajaran. Sebagai sebuah contoh, ketika kita telah gagal merakit sebuah komputer, maka dari kegagalan itu lah kita mendapatkan pelajaran baru. Misal, kabel yang berwarna merah pada CPU harusnya di hubungkan dengan kabel berwarna hijau namun kita menghubungkannya dengan kabel warna biru sehingga komputer pun tidak bisa nyala. Setelah itu kita hubungkan kabel warna merah dengan warna hijau akhirnya komputer pun nyala. Seperti itulah hidup. Ketika kita menemui sebuah kegagalan ada sebuah pesan tersirat yang di sampaikan Tuhan kepada kita. Yaitu supaya kita bisa belajar dari kegagalan itu.

Kegagalan bukanlah akhir tapi sebuah bagian dari suatu proses. Artinya kegagalan adalah sebuah rentetan dari langkah-langkah dalam menuju sukses. Seperti orang yang belajar naik sepeda, ada banyak sekali kegagalan-kegagalan, terjatuh dan memperbaiki kesalahannya kemudian bangun lagi, jatuh lagi bangun lagi dan seterusnya sampai kemudian pada suatu saat dia menjadi mahir bersepeda bahkan hanya dengan satu tangan. Jadikanlah kegagalan sebagai bagian dari hidup kita. Terimalah apa adanya dan belajarlah darinya.

Bayangkanlah kalau setiap apa yang kita lakukan tidak pernah gagal dan selalu berjalan mulus. Pastinya akan terasa hambar lah hidup ini. Atau mungkin kita menjadi manusia paling sombong di dunia ini. Mungkin saja! Kegagalan mengajarkan kita akan nikmatnya sebuah kesuksesan. Kesuksesan tidak akan terasa nikmat jika tidak pernah mengalami kegagalan. Jadi, kegagalan adalah bumbu kehidupan di situlah letak nikmatnya sebuah perjuangan hidup. Ada gagal maka ada sukses. Setuju???.

Banyak sekali orang-orang besar di dunia ini yang menggapai kesuksesannya dengan belajar dari kegagalan. Sebut saja, Thomas Alva Edison, Wright Bersaudara, Henry Ford, dan masih banyak lagi. Banyak sekali kegagalan-kegagalan yang mereka alami. Seandainya saja Thomas Alva Edison menyerah setelah melakukan percobaan selama 1000 kali maka tidak akan pernah tercipta bola lampu yang setiap malam menerangi jalan-jalan dan rumah kita. Seandainya saja Wright bersaudara menyerah ketika mereka berusaha membuat pesawat terbang maka tidak akan tercipta pesawat terbang seperti pada saat ini. Begitu juga Henry Ford, seandainya saja ia menyerah karena suatu hal dalam pembuatan mesin mobilnya mungkin saja tidak akan pernah tercipta mobil seperti sekarang ini.

Semuanya itu pasti membutuhkan proses. Apapun profesi dan siapapun kita jika mempunyai semangat pantang menyerah dan terus berusaha maka bukan mustahil kita seperti orang-orang sukses di atas. Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah. Disappointed is no way. ;)

Semoga bermanfaat.
Salam sukses.









Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Jangan Takut Gagal
Read More | comments (3)

Sombong adalah Suatu Awal dari Kehancuran

Written By Wawan Setiawan on Thursday, June 7, 2012 | 9:57 PM

Thursday, June 7, 2012

Setiap manusia pasti bisa meraih kesuksesan hidup jika saja mereka bisa mengendalikan dengan baik semua tingkah lakunya. Ketika kita bergaul dengan orang lain, pernahkah kita merasakan ada sebuah kecongkakan yang ditimbulkan dari lawan bicara yang sedang kita hadapi. Cobalah lihat betapa mudahnya kata-kata yang keluar dari orang-orang yang sombong itu. Setiap kata yang dikeluarkan hanyalah sebuah tindakan berpura-pura untuk sesuatu yang tidak perlu. Betapa ruginya orang seperti ini.

"Sombong adalah awal dari kehancuran". Begitulah pepatah bilang. Ketika seseorang berlaku sombong maka sesungguhnya ia sedang berusaha untuk menghancurkan dirinya sendiri. Betapa tidak, bukannya orang sekitar suka kepadanya malah mereka menjadi enggan bergaul dengan nya karena kecongkakan yang ia lakukan. Secara alamiah, semua orang pasti tidak suka jika dirinya di bohongi. Itulah yang sedang di perbuat oleh orang yang sombong. Betapa hancurnya hidup nya karena dia hanya akan dijauhi orang lain padahal kita tahu bahwa hidup kita pasti butuh pertolongan orang lain. Sungguh "Terr-Laa-Luu" kalo kata bung Rhoma Irama. Hehe.

Orang yang sombong akan merasa bahwa semua orang disekitarnya berada di level bawah daripada dirinya. Dia lah yang paling hebat, paling pintar, paling terkenal, paling kaya dan serba 'paling' lah yang hanya terpikirkan di benak orang sombong. Maka tak heran jika kadang-kadang dia meremehkan orang lain tanpa memandang terlebih dahulu sesuatu yang dilakukan orang lain kepadanya. Misal, ketika orang lain mengeluarkan pendapat, dengan begitu congkaknya si Dia menangkis pendapat itu tanpa menilai lebih jauh kebenaran pendapat orang itu. Pendapat apapun akan selalu dia tangkis kecuali bulu tangkis. hehe ;)

Dia lebih ingin di pandang terhormat oleh orang lain. Orang seperti ini biasanya telah gagal menjadikan dirinya seperti apa yang diinginkan oleh karena itu dia berusaha menggantinya dengan berpura-pura menjadi seseorang yang ia impikan. Alhasil setiap kata yang ia ucapkan pun hanyalah sebuah bualan. Dia ingin di pandang orang lain tetapi dia sendiri tidak mau menghargai orang lain. Persis seperti gentong yang terlihat besar padahal tidak ada sesuatu di dalamnya.

Tolak ukur semua hal adalah dirinya. Kesombongan adalah merasa dirinya lebih daripada orang lain. Lebih pintar, lebih kaya, lebih berilmu, dll. Alhasil tolak ukur setiap hal bukanlah kebenaran, keadilan, dan kebaikan tetapi kemenangannya. Dirinyalah yang harus menjadi tolak ukur setiap masalah.


Orang yang sombong akan terkucilkan dari pergaulan. Dia akan men-judge bahwa hanya dirinyalah yang merasa dinilai benar dan patut di hargai oleh orang lain. Setiap apapun pendapat, saran, atau nasihat yang di berikan orang lain akan di sanggah dan berpendapat seakan-akan mengalahkan pendapat orang lain. Padahal dirinya lah yang sebenarnya sok tahu. Capee Dehh.

Layaknya sebuah gelas yang sudah terisi penuh oleh air. Ia tidak akan berusaha mengisi air lagi karena dinilai gelasnya sudah penuh. Begitupun orang sombong yang merasa dirinya lebih baik padahal masih banyak sekali pelajaran-pelajaran yang harus kita ketahui dalam menghadapai dunia yang sangat dinamis ini.

Hanya dengan sikap rendah hati lah hidup kita akan bahagia. Betapa tidak, dengan berlaku rendah hati, akan banyak orang yang suka berbagi dengan perilaku kita. Dan secara otomatis wawasan, pengetahuan, dan pergaulan pun akan lebih produktif. Mulai sekarang, mari lah kita tanamkan sifat rendah hati dan buang jauh-jauh sifat sombong yang mungkin masih ada dalam diri ini.

Semoga bermanfaat.
Salam sukses.






Rating: 5 Reviewer:Wawan Setiawan - ItemReviewed: Sombong adalah Suatu Awal dari Kehancuran
Read More | comments (5)

About Me

My photo
Subang, Jawa Barat, Indonesia
 
Copyright © 2011. Sang Pemenang . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website